Ngobrolin soal permasalahan kulit wajah, tentu ada banyak yang bisa dibahas. Mulai dari jerawat, komedo, milia, bruntusan dan lain sebagainya.
Di antara itu semua, seringkali orang salah mengira antara milia dengan bruntusan. Lantas apa saja perbedaan milia dan bruntusan? Bagaimana mengatasinya?
Apa itu Bruntusan?
Bruntusan merupakan sebuah kondisi yang menggambarkan keadaan kulit di mana permukaannya akan terasa kasar serta tidak rata karena adanya benjolan-benjolan kecil (bintil).
Jadi apabila muncul bintil-bintil kecil yang umumnya menyebar di area pipi atau dahi, maka hal itu bisa disebut dengan bruntusan. Selain di area pipi atau dahi, bruntusan ini juga bisa menyebar di kulit bagian tubuh mana saja.
Di mana kondisi tersebut dapat muncul dengan 1 atau 2 titik saja, namun juga bisa muncul berkelompok di area tertentu. Penyebab dari bruntusan di wajah dapat disebabkan banyak hal.
Jika merujuk salah satu portal kesehatan, penyebab utama dari permasalahan kulit satu ini adalah karena pori-pori kulit yang tersumbat kemudian membuat bintil kecil meradang.
Bruntusan sendiri mempunyai nama medis folikulitis malassezia yang hal ini bisa terbentuk karena suburnya pertumbuhan jamur malassezia. Di mana jamur tersebut memang hidup di kulit manusia.
Biasanya yang memicu pertumbuhan jamur tersebut yaitu kulit berminyak, stress dan kelelahan, berada di lingkungan panas, lembab serta sering berkeringat.
Baca Juga: Kenalan dengan AHA & BHA, Dua Jagoan untuk Eksfoliasi Kulit
Cara Menghilangkan Bruntusan
Meski bruntusan sendiri sebenarnya tidak berbahaya. Namun keberadaannya tentu bisa mengurangi rasa percaya diri. Berikut beberapa cara menghilangkan bruntus di wajah yang telah #BHInsiders rangkum.
1. Eksfoliasi
Eksfoliasi merupakan proses untuk menghilangkan sel kulit mati, Hal ini bisa menjadi salah satu langkah untuk membantu menghilangkan bruntusan.
Namun eksfoliasi hanya boleh dilakukan setidaknya sekali dalam sepekan saja. Semakin sering #BeautyHaulSquad melakukannya bisa membuat kulit menjadi tipis. Dalam praktiknya, gunakan produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit anda.
2. Rutin Membersihkan Wajah
Rutin membersihkan wajah nyatanya menjadi salah satu langkah tepat untuk menghilangkan berbagai permasalahan kulit, termasuk juga bruntusan.
Setidaknya bersihkan wajah minimal 2 kali sehari. Bahkan dianjurkan pula untuk menerapkan double cleansing atau triple cleansing sekalian jika perlu.
3. Gunakan Tabir Surya
Selalu gunakan tabir surya saat kamu beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Penggunaan tabir surya ini bahkan tidak hanya efektif untuk mencegah bruntusan makin parah, namun juga bisa menghalau berbagai efek buruk lainnya dari paparan sinar UV berlebih.
Apa itu Milia?
Setelah mengenal ciri-ciri dan cara mengatasi bruntusan, kali ini #BHInsiders akan memberikan penjelasan singkat mengenai milia, cara mencegah dan penyebabnya.
Dikutip dari Beauty Journal, milia merupakan masalah kulit yang bentuknya bintik-bintik putih. Di mana kondisi ini disebabkan karena terperangkapnya protein di bawah lapisan kulit.
Biasanya milia lebih banyak dialami oleh bayi yang baru lahir, dan sering kali terjadi di bagian kulit yang tipis dan halus seperti daerah mata.
Dilansir dari alodokter, milia ini terdapat beberapa jenis yaitu neonatal milia, primary milia, secondary milia, milia en plaque dan multiple eruptive milia.
Neonatal milia adalah milia yang paling umum dan sering terjadi pada bayi baru lahir. Lalu Primary milia biasanya muncul pada anak anak maupun dewasa.
Sementara secondary milia biasa muncul di kulit yang cedera, milia en plaque yang diameternya bisa mencapai beberapa cm serta multiple eruptive milia yang muncul bergerombol dalam waktu cukup lama.
Baca Juga: 4 Alasan Kamu Harus Coba Avoskin Miraculous Retinol Toner Versi 20mL
Cara Mencegah dan Menghilangkan Milia
Seperti yang telah disinggung sebelumnya pada cara menghilangkan bruntusan, perbedaan milia dan bruntusan ini juga terletak pada cara menghilangkannya.
Namun daripada menghilangkannya, lebih baik kamu mencegah sebelum permasalahan kulit satu ini hadir. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik ketimbang mengobati.
Di mana mencegah milia sendiri sebenarnya tidak begitu sulit dan mirip dengan cara menghilangkan bruntusan. Kamu hanya perlu memastikan kulit wajah selalu dalam keadaan bersih.
Jangan biarkan kotoran menumpuk karena akan menyumbat pori-pori. Pada umumnya, milia akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu adanya perawatan rutin.
Tetapi jika kamu merasa kehadiran dari milia tersebut sudah cukup mengganggu dan membuatmu tidak percaya diri, maka tidak ada salahnya jika #BeautyHaulSquad menggunakan produk skincare yang memiliki kandungan retinol seperti misalnya Somethinc retinol.
Pasalnya kandungan retinol ini akan membantu merangsang pergantian sel kulit serta meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Munculnya lapisan kulit baru yang bersih ini sekaligus mempercepat hilangnya milia.
Sementara untuk milia yang membandel, #BeautyHaulSquad bisa pergi ke dokter kulit guna mengetahui cara paling efektif menghilangkannya. Dokter juga bisa memberikan tindakan profesional untuk membantu menghilangkan milia.
Meski sering dianggap sama, namun milia dan bruntusan sejatinya memang dua kondisi yang berbeda. Kendati demikian, baik milia maupun bruntusan merupakan permasalahan kulit yang bisa mengganggu meski tidak berbahaya.