Saat berbicara akan suatu proses eksfoliasi kulit wajah, tentunya aktivitas ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa tahap dan pemahaman yang harus #BeautyHaulSquad kenali terlebih dahulu. Hal ini mengingat adanya kandungan bahan kimia serta perbedaan jenis kulit. Untuk itu, simak cara eksfoliasi wajah yang baik dan benar berikut ini.
Jenis eksfoliasi
Perlu kamu ketahui, sebenarnya eksfoliasi sendiri terdiri dari dua jenis. Secara mekanik dan kimiawi, kedua jenis ini umumnya diberikan sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki.
Untuk proses eksfoliasi mekanik, biasanya dilakukan oleh profesional atau dokter dengan menggunakan beberapa bahan dan alat seperti scrub, sikat halus, serat microfiber, garam dan sponge.
Berbeda lagi dengan proses kimiawi, yang mana menggunakan bahan kimia bersifat asam. Bahan yang sering digunakan adalah Beta hydroxy acid (BHA), Alpha Hydroxy Acid (AHA), citrus, dan lain sebagainya. Umumnya, metode kedua ini lebih berisiko menimbulkan pengelupasan kulit. Oleh karena itu, kamu wajib mengenali jenis kulit dan metode yang benar.
Menurut Jenis Kulit
Menurut artikel yang ditulis healthline, setidaknya terdapat lima jenis kulit yang mana setiap jenisnya memerlukan penanganan berbeda.
Bagi para pemilik kulit normal, kamu bebas memilih menggunakan metode eksfoliasi yang mana, baik mekanik atau kimia. Hal tersebut juga berlaku untuk kulit kombinasi.
Proses eksfoliasi pada kedua jenis kulit ini sendiri aman dilakukan selama tidak lebih dari tiga kali dalam seminggu.
Sedangkan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, ada baiknya memilih cara yang lebih lembut. Hindari proses eksfoliasi dengan menggunakan bahan kimia dan menggosok kulit.
Sebagai gantinya gunakan produk eksfoliasi yang lembut dan handuk hangat. Lakukan hal ini sekali atau dua kali saja dalam sepekan.
Sementara buat kamu pemilik kulit berminyak, beberapa dermatologis mengatakan bahwa jenis kulit ini memiliki toleransi tinggi pada bahan keras. Jadi kamu bisa melakukan tindakan ini hingga lima kali dalam sepekan mengingat tingginya sebum di kulit berminyak.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Skincare Cocok atau Tidak dengan Kulit
Panduan Cara Eksfoliasi Wajah
1. Pilih Bahan dan Cara yang Sesuai
Sebelum memulai, pastikan #BeautyHaulSquad sudah mengenal jenis kulit dan memilih bahan yang paling sesuai dengan kulit. Seperti yang disampaikan, gunakan metode yang paling sesuai pada setiap jenis kulit wajahnya.
2. Usapkan Waslap Hangat
Air hangat selama ini dikenal sebagai salah satu media yang dapat membantu membuka pori-pori pada seluruh jenis kulit. Proses ini sendiri bisa dilakukan dengan merendam waslap atau handuk lembut di dalam air panas.
Peras hingga tidak ada airnya, dan tempelkan pada kulit kurang lebih selama 1-2 menit. Proses ini akan membuat pori-pori kulit terbuka sehingga memudahkan dalam membersihkan kotoran serta mempercepat proses eksfoliasi.
3. Gunakan Gerakan Lembut
Menurut beberapa artikel, para ahli menyarankan untuk menggunakan gerakan lembut. Baik dengan cara mekanik ataupun kimia, pastikan untuk tidak berlebihan dalam menggosok kulit.
Gerakan lembut perlahan dan memutar bisa lebih memaksimalkan proses eksfoliasi karena dapat mencapai seluruh permukaan wajah.
4. Cek Kecocokan Bahan
Perlu dipahami bahwa meski memiliki jenis kulit yang sama bukan berarti setiap orang memiliki efek yang sama ketika menggunakan bahan tertentu.
Buat kamu yang baru mencoba skincare baru, sebaiknya gunakan pada area kecil terlebih dahulu untuk melihat reaksi yang terjadi.
Ketika reaksi yang muncul mengarah ke negatif, seperti gatal, ruam dan lainnya sebaiknya segera hentikan pemakaian. Namun, jika tidak ada reaksi yang terjadi, baru gunakan pada seluruh bagian wajah.
5. Pahami Cara Pemakaian Produk Eksfoliasi
Pada umumnya, beberapa skincare yang beredar sudah memiliki kemampuan sebagai eksfoliator. Seperti contohnya toner, masker, scrub, dan lain sebagainya.
Agar hasil yang diharapkan maksimal, jangan lupa untuk baca cara pemakaian. Gunakan kuas dalam pengaplikasian masker agar lebih maksimal. Sementara itu, untuk penggunaan scrub dapat dilakukan secara memutar agar lebih maksimal dalam mengangkat kotoran di wajah.
Baca Juga: Kenalan dengan AHA & BHA, Dua Jagoan untuk Eksfoliasi Kulit
6. Bilas Bersih dan Keringkan Wajah
Setelah melakukan aktivitas ini, pastikan untuk membilas wajah dengan bersih. Tidak ada aturan baku soal harus menggunakan air dingin atau air hangat.
Air dingin memiliki keunggulan dapat menjaga kelembapan kulit dan membuatnya segar. Sementara itu, penggunaan air hangat bisa memudahkan dalam proses pembersihan dan dapat merelaksasi otot-otot di wajah.
Setelah dibilas, keringkan wajah dengan menggunakan handuk yang lembut. Cukup tepuk kulit secara perlahan. Hindari menggosok wajah agar tidak menyebabkan iritasi.
7. Tambahkan Pelembap
Jika kamu merasa kulit justru menjadi kering setelah serangkaian proses di atas, kamu bisa menambahkan produk moisturizer sebagai penutup rangkaian ini. Moisturizer berguna untuk mengunci kelembapan kulit.
Pilih moisturizer yang sesuai dengan kulitmu. Kamu bisa memilih produk moisturizer yang mengandung tabir surya sekaligus atau terpisah untuk memberikan perlindungan lebih pada kulit. Mengingat kulit yang menjadi lebih sensitif setelah proses eksfoliasi.
Eksfoliasi yang dilakukan secara tepat bukan hanya dapat membuat kulit menjadi halus dan merata tetapi juga dapat membantu proses kerja skincare lainnya agar lebih maksimal karena lebih mudah terserap di wajah.
Baca Juga: Wajib Dilakukan! Begini Urutan Body Care Routine untuk Mencerahkan Kulit